Dalam konteks kekinian rahmat Allah dapat saja berada dalam
amal yang sungguh sepele. Mungkin saja rahmat itu terletak dalam diri
anak-anak jalanan yang mengulurkan tangan ke hadapan kita, atau di dalam
diri pengamen yang menyanyikan lagu sumbang tak jelas suara dan
nadanya. Dan juga mungkin sekali rahmat itu terletak dalam amal kita
dalam memberi selembar kertas koran sebagai alas shalat jum’at. wal
hasil sekecil apapaun amal itu tidak boleh kita sepelekan.
Bekal yang hakiki adalah bekal yang terus menerus bermanfaat bagi pelakunya di dunia dan akhirat. Adapun sebaik-baik bekal menuju negeri abadi adalah taqwa. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya, “Berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.” (Qs. Al-Baqarah: 197)
Monday, 31 March 2014
Saturday, 29 March 2014
Makna dan Nama Muharram
Sebelum Khalifah Umar Bin Khattab menentukan momentum hijrahnya
Rasulullah saw. ke Madinah sebagai titik penentu perhitungan hijriyah,
bulan Muharram disebut dengan bulan Shafar Awal, karena posisinya yang terletak sebelum bulan shafar.
Nama Muharram secara bahasa dapat diartikan sebagai bulan
yang diharamkan. Yaitu bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan
dilarang (diharamkan) melakukan peperangan. Begitulah kebiasaan mereka
tempo dulu mengkhususkan bulan-bulan peperangan dan bulan-bulan gencatan
senjata. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut,
Panggil Saya Ustadz!
Belum dingin mendoan kasus ustadz injak kepala,
muncul lagi kasus ustadz yang lain. Kali ini bersangkut paut dengan
seteru antara tabib dan pasiennya. Seorang lelaki yang mulanya terkenal
sebab keahliannya nguber-uber hantu di televisi, kini tengah diuber-uber
dengan dakwaan penipuan, di televisi pula. Bermula diorbitkan oleh
media, kembali diredupkan oleh media.
Tapi namanya juga manusia biasa, sedigdaya apapun pasti ada khilafnya. Bahkan terkadang kedigdayaan itu justru yang menjadi ladang khilaf.
Lelaki bernama Muhammad Susilo Wibowo alias Guntur Bumi sempat dicecar oleh orang-orang yang tidak suka dengannya. Lebih spesifik lagi, terhadap gelar ‘ustadz’ yang disandangnya. Bahkan, seorang ‘alim ahli hadits nusantara sekaliber KH Mustafa Ali Ya’qub pun disorot media penggosip untuk memberikan komentar.
Karena tidak percaya diri, banyak orang memakai sorban dan pakaian kebesaran para ulama padahal tak berilmu, kata Kiai Ali. Sungguh, saya sebagai muslim awam negeri ini berharap agar orang-orang sekaliber beliau muncul di layar kaca dalam rangka membahas ilmu secara mendalam. Dalam bingkai acara yang terhormat, bukan acara gosip murahan.
Tapi bukan kasus itu yang akan kita bicarakan di sini. Sebenarnya apa arti dari istilah-istilah populer di Indonesia yang sering disandangkan sebagai gelar keagamaan semisal ‘ulama’, ‘kiai’, ‘habib’, dan ‘ustadz’? Meskipun masih banyak istilah kedaerahan lain seperti ‘ra’, ‘gus’, ‘ajengan’, ‘buya’, ‘anre’, maupun ‘aang’, mari kita obrolkan empat istilah itu saja!
Tapi namanya juga manusia biasa, sedigdaya apapun pasti ada khilafnya. Bahkan terkadang kedigdayaan itu justru yang menjadi ladang khilaf.
Lelaki bernama Muhammad Susilo Wibowo alias Guntur Bumi sempat dicecar oleh orang-orang yang tidak suka dengannya. Lebih spesifik lagi, terhadap gelar ‘ustadz’ yang disandangnya. Bahkan, seorang ‘alim ahli hadits nusantara sekaliber KH Mustafa Ali Ya’qub pun disorot media penggosip untuk memberikan komentar.
Karena tidak percaya diri, banyak orang memakai sorban dan pakaian kebesaran para ulama padahal tak berilmu, kata Kiai Ali. Sungguh, saya sebagai muslim awam negeri ini berharap agar orang-orang sekaliber beliau muncul di layar kaca dalam rangka membahas ilmu secara mendalam. Dalam bingkai acara yang terhormat, bukan acara gosip murahan.
Tapi bukan kasus itu yang akan kita bicarakan di sini. Sebenarnya apa arti dari istilah-istilah populer di Indonesia yang sering disandangkan sebagai gelar keagamaan semisal ‘ulama’, ‘kiai’, ‘habib’, dan ‘ustadz’? Meskipun masih banyak istilah kedaerahan lain seperti ‘ra’, ‘gus’, ‘ajengan’, ‘buya’, ‘anre’, maupun ‘aang’, mari kita obrolkan empat istilah itu saja!
Sunday, 23 March 2014
10 Fakta Menarik Tentang Kopi
Nongkrong sambil menyeruput kopi kini sudah menjadi salah satu bagian gaya hidup yang tidak terelakan. Namun, tahukah AbraFoodies tentang asal muasal kopi
atau bagaimana akhirnya biji kopi itu menjadi berbagai minuman pasti
hanya sedikit yang mengetahui. Nah, berikut adalah fakta-fakta ringan
namun informatif mengenai kopi.
Monday, 17 March 2014
Membaca Kebiasaan Pendiri NU dan Muhammadiyah
Tak bisa dipungkiri bahwa KH Hasyim Asy’ari dan
KH Ahmad Dahlan merupakan dua tokoh papan atas yang mempunyai peran
signifikan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Keduanya sama-sama berkontribusi penting bagi tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dengan jihadnya masing-masing. Keduanya
bersahabat akrab, baik ketika sama-sama mondok di Pesantren Darat,
Semarang (asuhan Kiai Sholeh Darat), saat bersama-sama berguru di Makkah
(antara lain Syekh Khatib al-Minangkabawi dan Syekh Nawawi al-Bantani)
maupun ketika pulang dan mengabdi di tanah air.
Banyak Istighfar,Banyak Rezeki
Aliran rezeki mengenal seret. Jalan apapun kalau sudah seret begini,
maka diperlukan dorongan atau pelicin. Demi ketertiban dan kelancaran
rezeki, lafal istighfar yang bisa dibaca sambil apa saja tanpa syarat
sangatlah menolong. Artinya, tidak perlu repot mencari tips aneh-aneh
apalagi datang ke siapa.
Demikian Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadis Rasulullah SAW. Berikut kutipannya.
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.”
Demikian Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadis Rasulullah SAW. Berikut kutipannya.
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.”
Sunday, 16 March 2014
Membaca Hasil Laboratorium
Hemoglobin (hb)
Hemoglobin adalah molekul di dalam eritrosit (sel darah merah) dan
bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah pada
darah ditentukan oleh kadar Hemoglobin.
Nilai normal Hb :
Nilai normal Hb :
Wanita |
12-16 gr/dL |
Pria | 14-18 gr/dL |
Anak | 10-16 gr/dL |
Bayi baru lahir | 12-24gr/dL |
Penurunan Hb terjadi pada penderita:
anemia penyakit ginjal, dan pemberian cairan intra-vena (misalnya infus)
yang berlebihan. Selain itu dapat pula disebabkan oleh obat-obatan
tertentu seperti antibiotika, aspirin, antineoplastik (obat kanker),
indometasin (obat antiradang).
Peningkatan Hb terjadi pada pasien dehidrasi, penyakit paru
obstruktif menahun (COPD), gagal jantung kongestif, dan luka bakar. Obat
yang dapat meningkatkan Hb yaitu metildopa (salah satu jenis obat
darah tinggi) dan gentamicin (Obat untuk infeksi pada kulit
Thursday, 13 March 2014
Hukum dan Etika Pacaran dalam Islam
Pada dasarnya segala macam muamalah dibolehkan
kecuali ada dalil yang melarangnya. الأصل فى الأشياء الإباحة إلا ماحرمه
الشرع Begitu pula dengan pacaran. Pada dasarnya pacaran sebagai sebuah
bentuk sosialisasi dibolehkan selama tidak menjurus pada tindakan yang
jelas-jelas dilarang oleh syara’. Yaitu pacaran yang dapat mendekatkan
para pelakunya pada perzinahan. Demikaian surat al-Isra’ ayat 32
menerangkan:
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
Tuesday, 11 March 2014
Monday, 10 March 2014
Penentuan Jadwal Shalat Fardhu
Dari sudut pandang Fiqih penentuan waktu shalat fardhu seperti dinyatakan di dalam kitab-kitab fiqih adalah sebagi berikut :
Waktu Subuh Waktunya diawali saat Fajar Shiddiq sampai matahari terbit (syuruk). Fajar Shiddiq ialah
terlihatnya cahaya putih yang melintang mengikut garis lintang ufuk di
sebelah Timur akibat pantulan cahaya matahari oleh atmosfer. Menjelang
pagi hari, fajar ditandai dengan adanya cahaya samar yang menjulang
tinggi (vertikal) di horizon Timur yang disebut Fajar Kidzib atau Fajar Semu yang
terjadi akibat pantulan cahaya matahari oleh debu partikel antar planet
yang terletak antara Bumi dan Matahari. Setelah cahaya ini muncul
beberapa menit kemudian cahaya ini hilang dan langit gelap kembali. Saat
berikutnya barulah muncul cahayamenyebar di cakrawala secara
horizontal, dan inilah dinamakan Fajar Shiddiq. Secara astronomis Subuh
dimulai saat kedudukan matahari ( s° ) sebesar 18° di bawah horizon
Timur atau disebut dengan “astronomical twilight” sampai sebelum
piringan atas matahari menyentuh horizon yang terlihat (ufuk Hakiki /
visible horizon). Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut
kriteria sudut s=20° dengan alasan kepekaan mata manusia lebih tinggi
saat pagi hari karena perubahan terjadi dari gelap ke terang.
Saturday, 8 March 2014
Senyum Adalah Sedekah
Rasulullah SAW bersabda bahwa anak keturunan Adam
memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak matahari mulai
terbit.Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan
bertanya, “Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa
pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami
menyedekahkannya?” Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi
saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian
lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan
bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).Dalam hadis lain disebutkan bahwa senyum itu ibadah, “Tersenyum
ketika bertemu saudaramu adalah ibadah.” (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan
Baihaqi). Salah seorang sahabat, Abdullah bin Harits, pernah
menuturkan tentang Rasulullah SAW, “Tidak pernah aku melihat seseorang
yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW.” (HR Tirmidzi).
Kumpulan Kaidah Fikih tentang Ibadah Mahdhah
Kumpulan
kaidah fikih tentang ibadah mahdhah. Ibadah dalam Islam, ada yang
disebut sebagai ibadah mahdhah ada juga disebut sebagai ibadah ghairu
mahdhah. Namun sebelum membahas maksud dari ibadah mahdhah dan ghairu
mahdhah, terlebih dahulu didefinisikan pengertian ibadah.
Kata ibadah berasal dari bahasa arab artinya patuh, tunduk. Dilihat dari segi istilah, ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah SWT, baik berupa ucapan atau perbuatan yang tampak maupun yang sirr yang dilakukan oleh manusia. Dalam istilah lain, ibadah adalah ketundukan manusia kepada Allah yang dilaksanakan atas dasar iman yang kuat dengan melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya dengan tujuan mengharapkan ridha dan ampunan-Nya, termasuk tujuannya ingin masuk surga. Selain itu beribadah kepada Allah harus dilakukan dengan ikhlas, bukan untuk mendapatkan pujian dari orang lain atau maksud-maksud lainnya.
Kata ibadah berasal dari bahasa arab artinya patuh, tunduk. Dilihat dari segi istilah, ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah SWT, baik berupa ucapan atau perbuatan yang tampak maupun yang sirr yang dilakukan oleh manusia. Dalam istilah lain, ibadah adalah ketundukan manusia kepada Allah yang dilaksanakan atas dasar iman yang kuat dengan melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya dengan tujuan mengharapkan ridha dan ampunan-Nya, termasuk tujuannya ingin masuk surga. Selain itu beribadah kepada Allah harus dilakukan dengan ikhlas, bukan untuk mendapatkan pujian dari orang lain atau maksud-maksud lainnya.
Sunday, 2 March 2014
Tata Cara Jama' Sholat
Yang dimaksud dengan shalat jama’ ialah
mengumpulkan dua shalat fardlu dikerjakan dalam satu waktu shalat.
Shalat yang boleh dijama’ adalah shalat dhuhur dengan ashar dan magrib
dengan isya’.Shalat jama’ ada 2 (dua) macam, pertama jama’ taqdim
ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya dhuhur atau
melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya maghrib. Kedua, Jama’ ta’khir
ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya shalat ashar atau
melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya shalat isya’.
Imam Syafi'ie
Imam Syafie bernama Muhammad bin Idris. Salasilah
keturunan beliau adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usman bin
Syafie bin Saib bin Abdul Yazid bin Hasyim bin Abdul Mutalib bin Abdul
Manaf. Keturunan beliau bertemu dengan keturunan Nabi Muhammad SAW pada
datuk Nabi Muhammad yang ketiga iaitu Abdul Manaf.
Beliau dilahirkan di Ghuzah nama sebuah kampung yang termasuk daerah Palestin, pada bulan Rejab 150 H atau 767 Masehi. Tempat asal ayah dan bonda beliau ialah di Kota Makkah. Imam Syafie lahir di Palestin kerana ketika itu bondanya pergi ke daerah itu demi keperluan penting. Namun di dalam perjalanan menuju Palestin tersebut ayahnya meninggal dunia, sementara Imam Syafie masih dalam kandungan ibunya. Setelah berumur dua tahun baru Imam Syafie dan ibunya kembali ke Kota Makkah.
Beliau dilahirkan di Ghuzah nama sebuah kampung yang termasuk daerah Palestin, pada bulan Rejab 150 H atau 767 Masehi. Tempat asal ayah dan bonda beliau ialah di Kota Makkah. Imam Syafie lahir di Palestin kerana ketika itu bondanya pergi ke daerah itu demi keperluan penting. Namun di dalam perjalanan menuju Palestin tersebut ayahnya meninggal dunia, sementara Imam Syafie masih dalam kandungan ibunya. Setelah berumur dua tahun baru Imam Syafie dan ibunya kembali ke Kota Makkah.
Belajar pada Air
Mari bernostalgia dengan air. Ciptaan Allah SWT yang tidak pernah
terhitung jasa dan manfaatnya untuk seluruh umat manusia. Dahulu ketika
kecil, sebagian dari kita mungkin pernah mengalami jika ingin
mendapatkan air minum, kita harus memasaknya terlebih dahulu.
Air mentah dari sumur dimasak, jika sudah suam kuku, air lalu
dimasukkan ke dalam teko atau kendi. Jika air baru saja dimasak, dan
kita sangat haus, sering kali orangtua kita mendinginkannya dengan cara
dituangkan, dibolak-balik dari gelas ke gelas. Begitu sabar orang tua
kita, begitu pun kita.
Kini, air sepertinya begitu mudah didapatkan, kita dapat menemukannya
di depot-depot air isi ulang, di super market. Air-air kemasan galonan
menggantikan air sumur yang dimasak. Praktis memang, tapi sepertinya ada
yang hilang, tak ada lagi proses pendinginan dari gelas ke gelas, tak
ada lagi menunggu, tidak ada lagi pelajaran kesabaran.
Subscribe to:
Posts (Atom)